Baznas Blora Raih WTP Empat Kali Berturut-Turut
Baznas Blora Raih WTP Empat Kali Berturut-Turut
09/11/2023 | LINGKARBlora, Lingkar – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora kembali meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2022. Opini WTP ini merupakan raihan yang Keempat kalinya. Opini WTP merupakan yang tertinggi dalam audit laporan keuangan dari auditor independen Kantor Akuntan Publik (KAP) Soekamto, Adi, Syahrik dan Rekan.
Ketua Baznas Kabupaten Blora, H. Sutaat menyampaikan rasa syukurnya karena Baznas Blora mampu meraih kembali predikat seperti tahun sebelumnya. Menurutnya, Opini WTP dalam laporan keuangan Baznas menjadi bukti pengelolaan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang dihimpun Baznas telah dijalankan sesuai aturan dan regulasi penilaian standar keuangan di Indonesia.
“Alhamdulillah, Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, sebagai komitmen Baznas Blora dalam pengelolaan zakat Infak yang transparan dan akuntabel oleh kantor Akuntan Publik,” ucapnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Blora, beserta kepala OPD, para Muzaki atas kerjasamanya selama ini. Sebab, berkat kerja keras dan kerja sama semua pihak, Baznas mampu mengulang prestasinya dan mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian dalam laporan keuangan Baznas 2022,” jelasnya.
Menurutnya, Opini WTP ini menjadi motivasi Baznas untuk terus menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan kepada masyarakat. Utamanya dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi Muzaki maupun Mustahik. Untuk itu, pencapaian ini harus terus selalu menjadi pegangan Baznas untuk menjaga kepercayaan publik kepada Baznas sebagai pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang kredibel menjalankan amanah.
Baznas sendiri memiliki beberapa Program. Pertama bidang Ekonomi (Modal Usaha dan Pelatihan Usaha), Pendidikan (Beasiswa SD, SMP dan PTS), Kesehatan (Bantuan hutang Pengobatan dan bantuan alat kesehatan), Dakwah-Advokasi (Bantuan Rehap Rumah Ibadah) dan Kemanusiaan( Santunan fakir, Bencana, dan Bedah rumah (Rutitahu). (ADV)
Baznas Salurkan Rp 819 Juta di Dinas Pendidikan
BLORA - Baznas Kabupaten Blora kembali menyalurkan Zakat dan Infak di Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan Kabupaten Blora. Nilainya mencapai Rp 819.050.000. Diperuntukkan untuk beasiswa, ekonomi produktif serta kesehatan dan kemanusiaan.
Rinciannya, beasiswa siswa miskin berprestasi tingkat SMP, totalnya mencapai Rp 159 juta. Diperuntukkan bagi 212 anak. Berikutnya beasiswa bagi 1.003 siswa tingkat SD, totalnya Rp 451.350.000.
Berikutnya, Bantuan Modal Usaha Produktif bagi 109 Penjaga/GTT/PTT, Rp 163.500.000. Bantuan Kesehatan Rp 6 juta (3 Siswa), Kemanusiaan Rp 2 juta (1 Siswa). Santunan Anak Yatim Muslimat NU Kecamatan Cepu Rp 16.800.000 (112 Penerima). Bantuan Sembako (Penjaga Sekolah) Rp 20.400.000 (204 penerima)
Ketua Baznas Blora, Sutaat mengucapkan terima kasih karena setiap bulannya memberikan Zakat, Infak, Sodaqoh melalui Baznas. “Sebanyak 98 persen Zakat Baznas itu dari Zakat Profesi ASN yang ada di Kabupaten Blora,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk perolehan Baznas bulan Januari sebesar Rp 630 juta, Februari Rp 646 juta, Maret Rp 806 juta. Berikutnya, April Rp 1,105 juta (hari raya), Mei Rp 765 juta, Juni Rp 770 juta. Bulan selanjutnya, Juli Rp 770 juta, Agustus Rp 751 juta, September Rp 941 Juta (susulan PPPK) dan Oktober Rp 843 juta. “Alhamdulillah, 2 bulan kemarin kami mendapat award dari Provinsi sebanyak 2 buah. Pertama Nominasi Peningkatan Zakat, Infak, Sodaqoh (ZIS) yang terus meningkat. Kedua Nominasi Pentasarufan sesuai dengan Asnat,” tambahnya.
Sutaat menambahkan, penghimpunan ZIS Baznas sampai Bulan Oktober mencapai Rp 8.805.258.924. Total Penghimpunan ZIS di Disdik mencapai Rp 4.301.776.759 atau 49% dari penghimpunan Baznas. “Total ZIS di lingkungan Dinas Pendidikan ada 3.630 Muzaki,” imbuhnya.
Hingga saat ini, ZIS Baznas Kabupaten Blora sebagian disalurkan melalui UPZ Dinas Pendidikan Kabupaten Blora yang mencakup 5 program BAZNAS sebesar Rp 1.176.100.000 bagi 2.332 mustahik.
Rinciannya, Program Pendidikan sebesar Rp 911.100.000 untuk 1.860 Mustahik, Ekonomi, Rp 214.500.000 bagi 143 mustahik, Kemanusiaan, Rp 27.250.000, 214 mustahik, Kesehatan, Rp 6.000.000 bagi 3 mustahik, Keagamaan, Rp 16.800.000 untuk 112 mustahik.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman melalui Asisten Administrasi Umum Setda Blora, Pujo Catur Susanto menghimbau, bagi pegawai yang mungkin belum menyalurkan zakatnya bisa menyalurkan melalui Baznas. Sebab nantinya akan kembali di lingkungan sendiri. Salah satunya Dinas Pendidikan.
“Sangat bermanfaat. Diambil dari pegawai kembali ke lingkungan Dinas Pendidikan,” tambahnya.
Harapan ke depan, semakin dipercaya sebagai tempat penyaluran, semakin tambah tahun semakin banyak yang dikumpulkan. Begitu juga yang disalurkan, semakin banyak lagi.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Yusman mengucapkan terima kasih atas Pentasarufan Zakat dan Infak di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Blora ini. “Total yang diserahkan mencapai Rp 819.050.000. Diperuntukkan untuk beasiswa, ekonomi produktif serta kesehatan dan kemanusiaan,” ucapnya.
Ia berharap, untuk penjaga sekolah yang hendak pensiun bisa mendapatkan bantuan modal usaha. Minimal 6 bulan sebelum pensiun. Sehingga usahanya bisa jalan. “Semoga menjadi amal ibadah bagi semuanya,” harapnya. (ADV)
